PENGERTIAN NUN MATI DAN TANWIN
TANWIN
Tanwin
adalah suara nun mati atau nun mati yang ada pada akhir kalimat isim dan nyata
apabila di ucapkan dan tidak nyata apabila di tulis dan di waqofkan seperti: سميعٌ بَصِيْرٌ
Macam
macam tanwin:
1.
Tanwin
tamkin: tanwin yang terdapat pada isim
yang mu'rab (bukan mabniy) dan isim munsharif (isim yang menerima tanwin). Contohnya:
مُحَمَّدُ , كِتَابٌ , قَلَمٌ
2.
Tanwin
Tankir: tanwin yang terdapat pada
sebagian isim mabniy untuk membedakan antara ma'rifahnya dan nakirahnya seperti
pada isim fi'il dan isim 'alam yang diakhiri dengan وَيْهِ
3.
Tanwin
'Iwadh: tanwin yang menjadi pengganti
dari kalimat yang diidhafahkan. Tanwin 'iwadh ada tiga:
a.
'Iwadh
min Mufrad (ganti dari kata tunggal): tanwin ini terdapat pada lafadzh كُلُّ
(setiap), بَعْضُ (sebagian), dan اَيُّ (setiap). Contohnya: كُلٌّ يَمُوْت
b.
'Iwadh
min Jumlah (ganti dari kalimat): yaitu tanwin yang menggantikan kalimat.
Contohnya: وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ
c.
'Iwadh
min Harf (ganti dari huruf): 'iwadh min harf terjadi pada isim mamnu' min sharf
(isim ghairu munsharif) yang manqus (isim yang huruf terakhirnya huruf 'illat
ya) pada ketika rafa' dan jar. Tidak pada nashab karena isim yang manqus ketika
nashab harkatnya dibaca dzhahir. Contoh tanwin min harf:جَوَارٍ, غَوَاشٍ
4.
Tanwin
muqobalah: tanwin yang masuk pada jama’ mu’ annats salim seperti:هؤلاء بناتٌ فاهماتٌ
5.
Tanwin
Ziyadah atau Tanwin
Munasabah: tanwin yang masuk pada
isim ghairu munsharif dengan tujuan untuk mencocoki kalimah yang lain, seperti سَلاَسِلاً
6.
Tanwin
Tarannum: tanwin yang masuk pada akhirnya bait atau qafiyyah yang
diucapkan karena bertemu dengan alif ithlaq (alif yang memanjangkan suara),
seperti syair, اَقِلِّي اللَّوْمَ
عَادِلْ وَ الْعَتَابَنْ
* وَ قُوْلِي اِنْ اَصَبْتِ لَقَدْ اَصَابَنْ
7.
Tanwin
Hikayah: tanwin yang masuk
pada isim ghairu munsharif untuk menceritakan aslinya, seperti (قَلَتْ عَاقِلَةٌ).
8.
Tanwin Dlarurat:
tanwin yang masuk pada munada (: lafal
yang diseru) yang mabni, baik mabninya rafa’ atau nashab, seperti سَلاَمُ اللهِ
يَا مَطَرٌ عَلَيْهاَ
* وَ لَيْسَ عَلَيْكَ يَا مَطَرُ
السَّلاَمُ -
9.
Tanwin
Ghali: tanwin yang masuk
pada qafiyyah al-muqayyadah atau akhir bait yang huruf akhirnya berupa
huruf shahih yang mati, seperti syair, وَ قَائِمُ الْأَعْنَاقِ خَاوِي الْمُحْتَرِقَنْ
10. Tanwin Syudzudz atau Tanwin Hamzi: tanwin yang
masuk pada lafal (هَؤُلاَءِ) dengan jalan syadz yang berfaidah untuk menunjukkan makna
banyak, seperti هَؤُلاَءِ قَوْمُكَ
NUN MATI
Nun mati
adalah nun yang berharokat sukun yang ada pada kalimat isim maupun fi’il baik
ada pada awal, pertengahan, maupun akhir kalimat yang nyata apabila ditulis dan
dibaca seperti: من
أمََنَ