Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Rabu, 04 Januari 2017

Sistem kepercayaan

      semua kalai ini atau pada kesempatan ini saya akan memuliskan sebuah artikel yaitu tentang sistem kepercayaan pada masa praaksara... mungkin yang kita bahas sekarang sangat berbobot atau memiliki masa menurut saya... mari kita lihat langsung bagaimana jalur penjelasanya.

       Sejak masa peraaksara, orang-orang dikepulauan sudah mengenal simbol simbol yang bermakna filosofis. Sebagai contoh, kalau ada orang yang meninggal, didalam kuburan disertai benda-benda. Di antara benda-banda itu ada lukisan orang naik perahu, ini memberikan makna bahwa orang yang sudah meninggal tersebut rohnya akan melanjutkan perjalanan ketempat yang membahagiakan yaitu alam baka. Masyarakat diwaktuitu sudah percaya adanya kehidupan sesudah mati,yakni sebagai roh halus. Oleh karena itu, roh nene moyang dipuja oleh orang yang masih hidup (anemisme).

     Setelah masuknya pengaruh india kepercayaan terhadap roh halus tidak punah misalnga dapat dilihat pada fungsi candi.  Fungsi candi atau kuil di India adalah sebagi tempat pemujaan.di Indonesia selain sebagai tempat pemujaan, candi juga sebagai makam raja atau untuk menyimpan abu jenazah raja yang telah meninggal. Itu lah sebabnya peripih penyimpanan abujenazah raja didirikan patung raja dalam bentuk mirip dewa yang dipujanya. Ini jelas merupakan perpaduan antara fungsi candi di India dengan teradisi pemakaman dan pemujaan roh nenek moyang di Indonesia.

     Bentuk bangunan lingga dan yoni juga merupakan tempat pemujan terutama bagi orang orang hindu penganut Syiwaisme. Lingga adalah lambing dewa Syiwa. Secara filosofi Linggadan Yoni adalanh lambing kesuburan dan lambing kemakmuran Lingga lambing laki-laki dan Yoni lambang perempuan.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini jangan lupa untuk anda membaca artikel saya yang lainnya. berikanlah jejak kalian dengan komen and like.... 

Tidak ada komentar: