Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Senin, 10 Oktober 2016

Alat Musik Setelah Masuknya Pengaruh Islam

Alat Musik Setelah Masuknya Pengaruh Islam

      Pada masa ini, masyarakat nusantara mulai bersinggungan dengan para pedagang arab yang berkunjung ke nusantara. selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan musik kesenian mereka. Alat musik mereka berupa gambus dan rebana. proses pembauran tersebut menghasilkan orkes-orkes gambus di nusantara.
      Asal mula masuknya alat musik gambus ke berbagai daerah di Indonesia bersamaan dengan masuknya pengaruh islam di daerah-daerah tersebut, sehingga warna musiknya pun bernapaskan islam dengan syair berbahasa arab. dalam perkembangannya, musik gambus pun di perkaya dengan syair berbahasa melayu dan india, serta bahasa-bahasa daerah setempat.
      Gambus merupakan alat musik petik seperti mandolin, berasal dari timur tengah. pada umumnya, alat musik ini dipasangi 3-12 senar. gambus dimainkan sambil di iringi dengan pukulan gendang. alat musik gambus yang dimainkan bersama-sama dengan alat musik lainnya dinamakan orkes gambus. orkes gambus ini terdiri atas gambus, biola, akordeon, gendang, seruling, dan bass membentuk satu ansambel yang harmonis.


      Di kalimantan timur terdapat alat musik yang mirip gambus dan dimainkan dengan cara dipetik. alat musik ini bernama sampek. Sampek merupakan alat musik petik yang terbuat dari bahan kayu dan kulit sapi. di Aceh, alat musik semacam gambus disebut tengganing, disumatra utara dinamakan hasapi, dan di sulawesi selatan disebut shantung.


Tidak ada komentar: