Alat Musik
Setelah Masuknya Pengaruh Islam
Pada masa ini, masyarakat nusantara mulai
bersinggungan dengan para pedagang arab yang berkunjung ke nusantara. selain
berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan
musik kesenian mereka. Alat musik mereka berupa gambus dan rebana. proses
pembauran tersebut menghasilkan orkes-orkes gambus di nusantara.
Asal mula masuknya alat musik gambus ke
berbagai daerah di Indonesia bersamaan dengan masuknya pengaruh islam di
daerah-daerah tersebut, sehingga warna musiknya pun bernapaskan islam dengan
syair berbahasa arab. dalam perkembangannya, musik gambus pun di perkaya dengan
syair berbahasa melayu dan india, serta bahasa-bahasa daerah setempat.
Gambus merupakan alat musik petik seperti mandolin,
berasal dari timur tengah. pada umumnya, alat musik ini dipasangi 3-12 senar.
gambus dimainkan sambil di iringi dengan pukulan gendang. alat musik gambus
yang dimainkan bersama-sama dengan alat musik lainnya dinamakan orkes gambus.
orkes gambus ini terdiri atas gambus, biola, akordeon, gendang, seruling, dan
bass membentuk satu ansambel yang harmonis.
Di kalimantan timur terdapat alat musik yang
mirip gambus dan dimainkan dengan cara dipetik. alat musik ini bernama sampek.
Sampek merupakan alat musik petik yang terbuat dari bahan kayu dan kulit sapi.
di Aceh, alat musik semacam gambus disebut tengganing, disumatra utara
dinamakan hasapi, dan di sulawesi selatan disebut shantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar