ada seekor ayam betina hidup sendiri. ia tinggal
dirumahnya yang terletak ditengah kebun pinggiran hutan. setiap hari ia keluar dari
rumahnya untuk mencari makan. setelah kenyang ia pulang dan menutup pintu rumahnya
rapat-rapat. sedang di hutan terdapat srigala kecil yang hidup berrsama ibunya.
srigala ini tiap harinya mendengar suara ayam betina yang berbunyi,"kuk, kuk,
kuk, kuk, kuk, kuk,". ia pun berpikir mengenai ayam betina itu dan bergumam,
"ah, andai saja aku mampu menerkap ayam betina ini dan memakannya, pasti dagingnya
enak sekali.
berulang kali ia berusaha
untuk menerkam ayam betina itu namun tidak pernah berhasil. karena setiap kali sang
srigala melihat ayam betina ini dan bersiap menuju ke arahnya untuk menerkamnya,
ayam betina itu telah mengetahuinya lebih dulu dan segera berlari kerumahnya. lalu
menutup pintu rumahnya.
pada suatu hari, srigala itu berkata pada induknya, "bu,
aku akan pergi untuk menerkam ayam betina. aku akan membawanya kesini agar kita
bisa memasaknya,"
kamu sebelumnya pernah
berusaha tapi tak pernah berhasil, lalu apa manpaatnya kepergianmu hari ini?"
srigala itu pun berkata, "aku tidak akan kembali hari ini
sebelum membawa ayam betina itu",induknya lalu memberinya sebuah kantong yang
telah dibuatnya untuk srigala kecil. kantong ini besar sekali dan muat untuk ayam
betina itu. srigala kecil pun pergi dan bersembunyi di belakang rumah si ayam betina.
ia menunggu cukup lama sambil membayangkan betapa lezat daging ayam betina itu jika
dimasak.
sore harinya ayam betina
itu pulang dan hendak masuk kerumah. namun perasaannya tidak enak. ada sesuatu yang
tak beres. ia bergerak dengan hati-hati. srag! nah, srigala itu langsung menyerang ayam betina itu.
namun ayam betina itu
loncat dan terbang ke bagian atas rumahnya. ayam itu lalu nemplok berdiri dipagar.
sedangkan srigala sendiri berdiri dibawahnya. stigala itu lalu berkata, "kesini,
turunlah kita bermain bersama. kesinilah kita adalah kawan.".
ayam betina itu berkata, "selamanya aku tidak akan turun
untukmu. aku tidak percaya padamu".
srigala itu berdiri di bawah ayam betina dan berkata, "aku
akan bermain sekarang agar aku bisa memperlihatkan padamu bagaimana kita bisa bermain
bersama", srigala itu pun mulai berputar sekitar dirinya,berputar lagi,berputar
lagi dan terus berputar.
ia juga berputar mengelilingi
sekitar ayam betina yang ada di atas. mula-mula si ayam tertarik, namun lama-lama
ia bingung dan pusing, tak lama kemudian ia jatuh ketanah.
srigala pun langsung menerkamnya dan meletakannya kedalam kantong
lalu membawanya pergi. ia bermaksud pulang kembali ke induknya. wajahnya berseri-seri.
"bakal makan enak aku kali ini!" katanya dalam hati. perjalanannya lama
sekali. rumah sang srigala jaraknya cukup jauh dari rumah ayam betina itu.
ditengah jalan srigala merasa keletihan. lalu ia meletakan kantong
itu untuk beristirahat. lalu ayam betina itu sadar dan mengetahui bahwa ia sedang
didalam kantong. lalu apa yang di lakukan? dikantong itu terdapat celah yang tidak
sempat di perhatikan oleh srigala itu. lalu ayam betina memperlebar lagi hingga
celah itu muat untuk ayam itu keluar dari kantong si srigala.
lalu ia keluar dari kantong
itu, ada sebongkah batu di tanah, dengan sikap ia meletakannya didalam kantong.
lalu ia lari secepatnya. srigala itu tidak merasa mengenai apa yang sedang terjadi
karena ia begitu keletihan.
setelah istirahat dirasa cukup, srigala itu pergi dengan membawa
kantong kerumahnya. ketika ia telah dekat dengan rumahnya, ibunya keluar untuk menyambutnya.
melihat kantong yyang berat, induknya juga bergembira. mereka berkeliaran ke arah
kuali. lalu srigala itu masuk dan berkata, "angkat tutup kuali itu juga sekarang
bu?". angkatlah dan saya akan membuka kantong ini tepat diatasnya dan meletakan
ayam betina itu".
induknya itupun mengangkat tutup kuali dan srigala membuka kantong
dan menjatuhkan apa yang ada di dalam kantong itu. lalu ada sesuatu yang jatuh.
"blugh..."air pun mendidih dan menumpahi srigala dan ibunya. tubuh dan
wajah keduanya terkelupas karena dan keduanya menjerit.
ketika keduanya mengibaskan
air panas dari tubuh keduanya, rasa sakitnya hilang, ia lalu menuju kuali itu untuk
mengeluarkan ayam betina, namun keduanya tidak menemukannya! mengapa kedua.ya tidak
menemukannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar