Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Minggu, 26 Juni 2016

Si Kucing Dan Srigala-dalam dongeng si kancil



 seekor kucing betina memiliki sebuah rumah dekat hutan. di sebelah hutan itu terdapat ladang semangka, ketimun, melon, dan labu. di hutan itu terdapat sebuah desa. di desa itu banyak sekali anjingnya. pada suatu hari, kucing betina itu melahirkan dua ekor kucing. satu kucing berwarna hitam, satu kucing berwar.a abu-abu. kucing abu-abu ini semenjak lahirnya nakal sekali. ia tidak pernah mentaati semua yang dikatakan ibunya.
 ibunya memakan petith, ibunya berkata padanya,"hei petith,jangan keluar hutan sendirian. kamu masih kecil dan hutan ini banyak sekali anjingnya. anjing-anjing itu membenci kita. anjing-anjing itu adalah musuh kita. bisa saja anjing-anjing itu memakan kita". tapi petith ini tidak menggubris sedikit pun apa yang dikatakan ibunya.
pada suatu sore,ibunya keluar dari rumah dan meninggalkan kedua anaknya itu, ibunya berpesan pada mereka untuk menunggunya sampai ibunya itu pulang kembali. petith abu-abu ini ingin keluar dan pergi ke sawah. ia lalu keluar rumah. ia melihat-lihat di sekelilingnya untuk meyakinkan ibunya telah pergi jauh. lalu ia pun berjalan menuju ke sawah dan berjalan terus.
 disana ia menemukan banyak batu. dibatu-batuan itu terdapat banyak sekali tikus. petith inipun mulai mwnyerang tikus-tikus itu dan terus mengejarnya dari satu batu ke batu yang lain hingga malampun tiba. petith abu-abu ini memikirkan ibu dan saudaranya. ibunya pastilah telah pulang ke rumah dan ibunya tidak menemukannya. petith lalu segera pulang kerumah. namun pada saat ia berjalan di jalanan, tepat dikepalanya jatuh setitik air, titik kedua, titik ketiga. ia lalu melihat ke atas dan ia tidak mengetahui darimana datangnya air itu. akhirnya hujan itu turun deras sekali seperti banjir. ini kali pertama petith abu-abu itu menyaksikan hujan,mendengar petir,dan melihatt kilat. anginnya juga berhwmbus kencang. ia pun ketakutan dan mulai mengeong,"meong...meong..." ia ia merasa kedinginN dan bulunya pun basah kuyup.
  kucing abu-abu itu lalu berlari untuk melindungi  dirinya dari hujan dan bernaung di bawah pohon. namun hunan tak henti-hentinya turun. ia lalu melihat di sekwlilingnya dan menemukan tengkorak besar yang memiliki sisi tang terbuka. lubang tengkorak ini hanya cukup untuk kucing itu memasukinya. didalam tengkorak itu, ia menemukan bagian dalamnya halus dan hangat  seakan-akan tengkorak itu adalah rumah ibunya. petith abu-abu ini pun merasa capek lantaran terlalu lama berlari dan hujan yang terlalu dwras. ia pun tertidur. pada akhir malam, hujan baru reda. di hutan ini terdapat seekor musang. musang ini keluar mencari makanan untuk anak-anaknya yang masih kecil, ia pergi keladang sema.gka. diladang itu musang ini melihat tengkorak besar. ia pun senang sekali melihatnya dan memotong-motongnya. ia pun lalu mengikat tengkorak itu di ekornya dan menariknya kerumahnya untuk makanan anak-anaknya.
 sesampainya dirumah, musang itu memecah-mecah tengkorak itu, dan berkata pada anak-anaknya",ini adalah mKAnan kalian,makanlah. aku akankeluar lagi unruk mencari makanan lainnya untukku sebelum matahari twrbit"
 lalu musang itu keluar dan meninggalkan anak-anaknya.
pada saat anak-anak musang itu mulai memakan tengkorak itu, petith abu-abu ini terbangun. kemudian ia melihat disekelilingnya ia menduga anak-anak musang itu adalah saudaranya. ia lalu mulai bermain-main bersama anak-anak musang itu.
 tapi anak-anak musang ini ketika menemui petith ini diantaranya mereka, anak-anak musang itu merasa keberanian. akhirnya mereka tidak mau menerima petith. mereka pun tahu kalau kucing itu bukanlah golongan mereka.
 mereka pun mulai memukulinya dan menggigitnya dengan taring mereka. petit lalu mengetahui itu, ia pun mulai membela diri dan memukul mereka juga. tapi karena mereka lebih banyak dan lebih kuat, mereka berhasil melukai telinga dan ekor kucing itu.
 pada saat induk musang-musang itu pulang, ia mendengar beberapa suara anak-anaknya dan teriakan mereka didalam rumah. ia lalu melihat dan menemukan petith abu-abu. musang ini lalu menerkam kucing bandel ini dengan taringnya dan mengeluarkannya dari rumah. musang ini memukul petith dari sekitar kepalanya hingga petith ini merasa pusing. lalu musaang itu melemparkannya dengan segala kekuatannya jauh dari rumahnya.
 petith ini tersangkut di atas pelapah pohon dan jatuh ketanah. ia terus berada disana hingga ibunya melewati tempat itu dipagi harinya. ibunya telah mencarinya semenjak semalam. ibunya lalu membawa dengan mulutnya dan menarik pulang kerumahnya.
 petith lalu jatuh sakit dalam beberapa hari, setelah sembuh ia lalu menceritakan mengenai apa yang terjadi pada ibunya dan saudaranya. saudaranya si kucing hitam mencela apa yang dilakukannya itu. "kamu sih tidak mau patuh pada nasihat ibu!".
 "ya,lain kali aku takkan mengulanginya lagi",kata petith

kaki petith ini patah. ia pun menjadi pincang setiap kali berjalan. ia ppun di gelari saudaranya dengan panggilan, "petith abu-abu yang pincang".

Tidak ada komentar: