Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Jumat, 24 Juni 2016

Kancil Dan Pak Tani-dalam kisah si kancil



  pagi yang cerah, matahari bersinar dengan indahnya.
pak tani berangkat ke sawah dengan riang gembira sembari memanggul pacul.
 "aku akan memeriksa kebun timunku, barangkali besok sudah bisa di panen."demikian gumam pak tani.
tetapi....sesampainya di kebun timun....
alangkah kagetnya pak tani. buah timun dikebunnya banyak yang rusak.
 "aduh ! siapa yang merusak kebun timunku ini. meengapa harus dirusak, kalau mau ambil boleh saja tinggall ambil aku bukan petani yang pelit".
 dengan hati muram pak tani pulang kerumah. ia menduga-duga hewan apakah yang suka mentimun.
"ha... pasti si kancil,"gumam pak tani.
pak tani mencari akal untuk menjebak kancil lalu ia membuat orang-orangan yang diberi perekat sangat kuat.
 menjelang sore orang-orangan itu sudah selesai.
pak tani membawa orang-orangan itu ketengah kebun timun untuk di pasang.
"aku tahu hewan yang cerdik, ia akan mengejek orang-orangan ini...tapi rasakan nantinya yaa.."pikir pak tani.
benar saja, malm harinya kancil mendatangi dikebun itu, ia tertawa sinis melihat adanya orang-orangan itu.
"cuma orang-orangan siapa takut?"

lalu kancil melintasi orang-orangan itu.
dan kini dia makan buah timun yang muda-muda.
ternyata tidak banyak yang dimakan kancil, hanya tiga buah timun ia sudah merasa kenyang. ia juga tidak merusak timun yang lain.
 puas makan timun, kancil lalu menghampiri orang-orangan, sifat jailnya kambuh, ia pukull orang-orangan itu dengan kaki depannya.
 "aduh ! kenapa kok melekat!" pekik kancil kaget !
"hai orang-orangan jelek, lepaskan kakiku kalau tidak kupukul lagi kau !"
 tentu saja orang-orangan itu hanya diam saja.
kancil memukulkan kaki depannya yang satunya lagi.
"plak!" kini kedua kaki depannya melekat erat di baju orang-orangan.
perekat yang dipasang dibaaju orang-orangan sangat kuat, ka.cil tak bisa melepaskan diri, semalaman ia me.angis.
 pagi harinya pak tani datang membawa pentung.
"hai ini dia biang keroknya. kutangkap kau !"
"cil kau bolehmakantimunku tapi jangan kaurusak buah yang lain."
 "ampun pak tani bukan aku yangmerusak timunmu. aku cuma makan dua atau tiga buah saja, kok !"
pak tani tak percaya omongan kancil ia ikat leher si kancil dan diseret pulang kerumah
dirumah pak tani kancil diletakan didalam kurungan ayam.
"batu ini cukup berat, tak mungkin kau bisa meloloskan diri, aku akan pergi kepasar untuk beli bumbu sate."
"ampun pak tani aku ja.gan disate !" rengek si kancil.
pak tani tak menghiraukan rengekan kancil, ia pergi kepasar untik membeli bumbu sate.
pada saat itu ada seekor anjing mendatangi kurungan si kancil.
 "cil, kenapa kau dikurung begitu?" tanya si anjing.
"lho? apa kau tidak tahu njing?" kancil balas bertanya.
"katakan ada apa cil?"
"begini njing, aku ini akan di ambil menantu oleh pak tani. makanya sekarang pak tani pergi kepasar untuk membelikan baju dan makanan tang lezat-lezat untukku.."
 "wah kau nggak pantas cil, tubuhmu kan kecil lebih baik aku saja yang menggantikanmu jadi menantu pak tani.
  "how...kok enak,sudah sana pergilah kau anjing !"
anjing tiba-tiba menggereng marah,"cil, kalau kau tak mau kugantikan sekarang juga batudi atas kurunganakan kudorong dan lehermu akan kugigit sampai putus !"
 "wah jangan begitu dong !"
"mau apa tidak?"
"baik...baiklah, terpaksa aku turuti kemauanmu."
 anjing mendorong batu hinggaa jatuh kurungan dibuka, kancil keluar sedangkan kancil masuk kedalam kuru.ngan.
 "selmat jadi menantu pak tani tuan anjing....! "kata kancil sembari berlari kencang.
anjing menunggu dengan hati berdebar. pak tani muncul kembali, tapi bukan dengan putrinya, melainkan pentungan.
 "nih hadiah u.tukmu!" teriak pak tani sembari memukul kepala dan punggung si anjing.
"ampuuuuun....!"
anjing menjerit dan melarikan diri.


Tidak ada komentar: