2. SOEHARTO : presiden R.I ke 2 (1968-1998)
lahir : kemusuk, argamulyo, yogyakarta, 8 juni 1921.
agama : islam
pendidikan : SD di
twir, yogyakarta, wuryantoro dan solo; SLTP dan sekolah agama di wonogiri dan yogyakarta
(1935-1939); sekolah bintara di gombong, jawa tengah (1941).
pengalaman : prajurit teladan (1941-1942); polisi
surela dan tentara peta (1942-1945); pengawal panglima besar soedirman; pemimpin
serangan umum merebut yogyakarta (1 maret 1949); komandan kostrad dan panglima sementara
TNI AD (sampai dengan 1965); panglima AD (1966); ketua presidium kabinet ampera
1966).
SOEHARTO, terlahir dari pasangan suami istri sukirah
dan kertoredjo.
dulu orang tua itu cumaberharap anak tunggalnya asal bisa membantu
di sawah saja. syukur kalau dapat melanjutkan jabatan menjadi ulu-ulu di kampung
mereka, kemusuk, argomulyo, yogyakarta.
pak harto harus bersusah
payah untuk bisa sekolah, SD dan SLTPnya di selesaikan sampai beberapa kali pindah
dari twir, yogyakarta, wuryantoro, solo, wonogiri dan yogyakarta. di samping itu
ia masih menyempatkan sekolah agama, agar mendapat ilmu dan keteladanan untuk beribadah
kepada tuhan yang maha esa. kemudian karena terpanggil untuk membela tanah air,
soeharto, si anak desa itu melanjutkan sekolah bintara di gombong.
setelah terpilih menjadi
prajurit teladan, pangkatbintara itu tak lama kemudian menjadi sersan. di jaman
jepang pak harto masuk polisi, lalu pindah ke PETA sampai berpangkat komandan pelopor.
ia resmi menjadi anggota TNI pada 5 oktober 1945 ketika berusia 24 tahun. sampai
terakhir berpangkat jendral.
tugas yang pernah di emban
oleh pak harto antara lain ; pengawal panglima besar sudirman; memimpin serangan
umum merebut ibukota RI yogyakarta (1 maret 1949); panglima mandala/pembebasan irian
barat (1962-1963), dan menghancurkan gerakan 30 september 1965/PKI. tugas yang terakhir
itu ia lakukan berdasarkan surat perintah sebelas maret (super semar). atas sukses
itu, kemudian MPRS mengangkat jendral soeharto menjadi presiden RI kedua menggantikan
soekarno.
sebagai negarawan, pak
harto lama-lama menjadi panutan kalangan pemerintah negara-negara asia tenggara
(ASEAN). salah satu kepulauan terbesar di dunia yang berpenduduk sangat majemuk
dan amat beragam adat istiadatnya. selama 20 tahun tanpa konflik yang berarti, sedang
sebelumnya selalu ribut.
sukses itu membuka kesempatan
untuk membangun secara rrncana dan berkesinambungan. dalam peratutaran internasional,
indonesia mendapat kepercayaan, dengan makin banyaknya kerja sama dengan negara-negara
berkembang. dengat semangat giat belajar, tekun beribadah serta senantiasa membaktikan
diri kepada bangsa dan negara, ternyata soeharto anak petani yang bersahaja dari
desa berhasil menjadi negarawan yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar