Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Minggu, 26 Juni 2016

Soeharto






2. SOEHARTO : presiden R.I ke 2 (1968-1998)
 lahir      : kemusuk, argamulyo, yogyakarta, 8 juni 1921.
 agama     : islam
 pendidikan  : SD  di twir, yogyakarta, wuryantoro dan solo; SLTP dan sekolah agama di wonogiri dan yogyakarta (1935-1939); sekolah bintara di gombong, jawa tengah (1941).
  pengalaman : prajurit teladan (1941-1942); polisi surela dan tentara peta (1942-1945); pengawal panglima besar soedirman; pemimpin serangan umum merebut yogyakarta (1 maret 1949); komandan kostrad dan panglima sementara TNI AD (sampai dengan 1965); panglima AD (1966); ketua presidium kabinet ampera 1966).
  SOEHARTO, terlahir dari pasangan suami istri sukirah dan kertoredjo.
dulu orang tua itu cumaberharap anak tunggalnya asal bisa membantu di sawah saja. syukur kalau dapat melanjutkan jabatan menjadi ulu-ulu di kampung mereka, kemusuk, argomulyo, yogyakarta.
 pak harto harus bersusah payah untuk bisa sekolah, SD dan SLTPnya di selesaikan sampai beberapa kali pindah dari twir, yogyakarta, wuryantoro, solo, wonogiri dan yogyakarta. di samping itu ia masih menyempatkan sekolah agama, agar mendapat ilmu dan keteladanan untuk beribadah kepada tuhan yang maha esa. kemudian karena terpanggil untuk membela tanah air, soeharto, si anak desa itu melanjutkan sekolah bintara di gombong.
 setelah terpilih menjadi prajurit teladan, pangkatbintara itu tak lama kemudian menjadi sersan. di jaman jepang pak harto masuk polisi, lalu pindah ke PETA sampai berpangkat komandan pelopor. ia resmi menjadi anggota TNI pada 5 oktober 1945 ketika berusia 24 tahun. sampai terakhir berpangkat jendral.
 tugas yang pernah di emban oleh pak harto antara lain ; pengawal panglima besar sudirman; memimpin serangan umum merebut ibukota RI yogyakarta (1 maret 1949); panglima mandala/pembebasan irian barat (1962-1963), dan menghancurkan gerakan 30 september 1965/PKI. tugas yang terakhir itu ia lakukan berdasarkan surat perintah sebelas maret (super semar). atas sukses itu, kemudian MPRS mengangkat jendral soeharto menjadi presiden RI kedua menggantikan soekarno.
 sebagai negarawan, pak harto lama-lama menjadi panutan kalangan pemerintah negara-negara asia tenggara (ASEAN). salah satu kepulauan terbesar di dunia yang berpenduduk sangat majemuk dan amat beragam adat istiadatnya. selama 20 tahun tanpa konflik yang berarti, sedang sebelumnya selalu ribut.

 sukses itu membuka kesempatan untuk membangun secara rrncana dan berkesinambungan. dalam peratutaran internasional, indonesia mendapat kepercayaan, dengan makin banyaknya kerja sama dengan negara-negara berkembang. dengat semangat giat belajar, tekun beribadah serta senantiasa membaktikan diri kepada bangsa dan negara, ternyata soeharto anak petani yang bersahaja dari desa berhasil menjadi negarawan yang baik.

Tidak ada komentar: