Tikus Dan Gajah-dalam kisah si kancil

  ada sebuah kota di tepi sebuah danau. pada suatu ketika kota dilanda wabah penyakit. para penduduknya mengungsi ke tempat lain. yang ti.ggal hanyalah para tikus.

 de.gan segera mereka bertambah banyak. ribuan tikus dapat di saksikan berlarian dan berlompatan dimana-mana. tikus itu berbagai bermacam jenisnya,ada yang coklat,abu-abu,gemuk,kurus,tua,muda.

 jauh dari kota itu ada sebuah hutan lebat. sekawan gajah tinggal disana. gajah terbesar adalah rajanya. ia sangat baik hati dan di cintai oleh semua gajah.

 gajah-gajah itu hidup dengan riang penuh kedamaian selama beberapa tahun.

 kemudian tiba masa sulit, dimana tak ada hujan turun selama beberapa tahun. danau-danau, kolam dan aliran sungai kering semua.

 raja gajah menyuruh anak buahnya untuk pergi ke tempat jauh guna mencari air.

setelah beberapa hari,mereka kembali. mereka tampaknya senang dan gembira.

 "tuanku,"mereka berkata,"ada sebuah danau luas di sebelah kota tua ini,yang penuh dengan air.

 "mari kita kesana segera,"kata sang raja dengan senangnya. gerombolan gajah itu kemudian beriringan menuju danau itu. rajanya berada didepan.karena mereka sangat haus, mereka berjalan sangat cepat.

 segera mereka mendekati kota dimana para tikus itu tinggal.

"kita harus lewat kota ini untuk cepat sampai di danau itu,"kata si raja gajah.

 lalu mereka beriringan melewatinya tergesa-gesa untuk dapat minum air. mereka menginjak ratusan tikus dijalan. tetapi gajah-gajah itu tidak menyadarinya.

 segera saja kota itu berserakan dengan bangkai tikus.

tikus-tikus itu berada dalam kesulitan yang besar. "kita harus berbuat sesuatu dengan cepat atau kita semua akan mati,"kata tikus coklat besar.

 dua ekor tikus berani di kirim kedalam hutan. dihadapan raja gajah,mereka berkata,"wahai maha raja settiap hari anda dan anak buah anda melewati kota kami. ribuan tikus mati terinjak-injak. bila ini terus berlangsung,tak seekor tikus pun yang nantinya tersisa."

  sang raja tampak sedih."maafkan kami,"katanya. "kami tak tahu kejadiannya demikian. apa yang dapat kami lakukan?"

 tikus itu berkata,"tuan,tolong jangan lewat kota kami. mohon cari jalan lain menuju danau itu."raja gajah itu setuju. "baiklah,jangan khawatir. kami tak akan lewat kotamu lagi."

 "terima kasih banyak,"kata tikus itu senang:"semoga kami tetap mengetahui mana kala andamembutuhkan bantuan kami.

 setelah beberapa tahun,sekelompok pemburu tiba dalam hutan itu. mereka menggali lubang memasang perangkap. hari berikutnya, banyak gajah yang terperosok jatuh kedalam lubang dan tak dapat naik lagi. segera para pemburu itu kembali dan menarik gajah itu dengan tali besar dan mengikat binatang itu pada sebuah pohon. setelah mengikat gajah para pwmburu itu pulang.

  gajah-gajah yang terperangkap itu sangat khawatir."apa akal kita sekarang? bagaimana kita melepaskan diri?"pikirnya. tiba-tiba raja mereka berkata,"kaum tikus telah berjanji untuk menolong kita. cobalah srgera panggil mereka."ia segera menyuruh swekor gajah untuk pergi ke kota tua itu.

  para tikus berlarian masuk kedalam hutan mereka menggerogoti tali besar itu dengan giginya yang tajam,dan akhirnya gajah-gajah itu bebas.

  "terima kasih atas bantuannya menyelamatkan kami,"kata raja dengan senangnya.

  "kalian juga pernah menyelamatkan kami,"jawaab tikus-tikus itu. gajah dan tikus tetap bersahabat selama beberapa tahun.