Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Selasa, 28 Juni 2016

HAMENGKU BUWONO IX DAN ADAM MALIK



2. HAMENGKU BUWONO IX : wakpres RI ke 2 : 1973-1978
 lahir      : yogtakarta, 12 april 1912
 meninggal   : washington DC, 2 oktober 1988
 agama     : islam
 pendidikan  : SD (yogya), SMP (semarang), SLTA (bandung), universitas (negri belanda).
 pengalaman  : raja jawa, gubernur kepala daerah, menteri kabinet.
   SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX, satu-satunya raja nusantara yang konsekuen dan konsisten mendukung republik indonesia sejak pertama, bahkan sejak ia masih calon putra mahkota. ia merupakan tokoh langka di indonesia. orang lain berebut ingin jadi pejabat tinggi, ia malah menolak di angkat lagi setelah masa baktinya yang pertama sebagai wakil presiden habis, meskipun umumnya raja-raja berkuasa itu otoriter. sikap dan tindakan sultan ini demokeatis.
 gusti raden mas dorodjatun, demikian nama kecil sultan hamengku buwono IX, pada tahun 1930 ketika kuliah di rijkuniveriteit, negri belanda, telah memasang lambang perjuangan kemerdekaan RI, bendera merah putih.
 oleh masyarakat yogyakarta sri sultan di panggil ngarso dalem atau sinuwun. bukti-bukti perjuangannya tidak sedikit. ketika militer membutuhkan markas besar di yogyakarta, ia memberikan bangsal kepatihan sebagai markasnya. sultan juga mengikhlaskan  ketika kedudukan ibukota RI pindah ke yogya (1946) karena keadaan jakarta yang semakin tak aman oleh gangguan belanda.
 ketika jabatan wapres di hidupkan kembali mulai tahun 1972, sri sultan terpilihnya untuk pertama kalinya. sesuai menjalankan tugasnya, sri sultan kemudian melanjutkan darma baktinya dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti pramuka dari KONI yang sudah dirintisnya sejak masih muda. nama besar sri sultan hamengku buwono IX tidak hanya harum bagi bangsa indonesia, tetapi juga oleh masyarakat manca .negara.







3. ADAM MALIK : wakpres RI ke 3 : 29 maret 1978-15 maret 1983
 lahir      : pematang siantar, sumatra utara, 22 juli 1917.
 meninggal   : jakarta, 5 september 1984
 agama      :  islam
 pendidikan   : belajar sendiri (otodidak)
 pengalaman   : ketua MPR/DPR; ketua majelis umum PBB.
   H. ADAM MALIK, hanya berpendidikan formal SD (HIS) dan madrasah ibtidaiyah, selanjutnya belajar sendiri. dari keci cita-citanya ingin menjadi politisi, hal itu berbenturan dengan kehendak ayah, H. ABDUL MALIK batubara, yang mengharapkan adam jadi pedagang. maka seringkali malam-malam menyelinap keluar rumah hanya untuk mendengarkan pembicaraan politik.
 tkoh penyandang julukan kancil ini terus mereda karir, hingga berhasil menduduki kursi partindo pematang siantar pada usia 17 tahun (1934-1935). adam kian mengorbit di jaman kemerdekaan, ia terpilih menjadi ketua 3 KNIP (1945-1947), setelah mendirikan partai rakyat (1946). partai murba (1946-1948, dan juga di percaya sebagai ketua delegasi RI dalam perundingan indonesia belanda, mengenai irian barat (1962).
putra pematang siantar itu pada tahun 1966 berturut-turut menjadi wakil perdana menteri 2/ menlu ad interim, waperdam 2 urusan sosial dan politik/menlu RI, menterii presidium urusan politik dan menlu RI. jabatan menlu bahkan terus menerus di percayakan kepadanya sampai tahun 1977, di antara masa itu pula ia jadi ketua majelis umum PBB ke 26, di new york (1971). ia satu-satunya orang indonesia yang pernahmenduduki jabatan itu.
 ketika terpilih sebgai ketua DPR/MPR hanya di jalani 5 bulan, keburu mendapat kepercayaan sebagai wakil presiden RI menggantikan sri sultan hamengku buwono IX.



Tidak ada komentar: