Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Jumat, 24 Juni 2016

Negeri Semut-dalam kisah si kancil



  si kancil yang cerdik walau tak bisa memanjat pohon pisang ia bisa makan pisang matang sepuasnya setelah mengibuli si kera.
  habis makan buah pisang yang cukup banyak kancil kekenyangan ia mencari tempat berteduh untuk istirahat.
sambil istirahat ia memandangi barisan semut yang jumlahnya sangat banyak. "apa yang mereka bawa itu, seperti butiran parutan kelapa...."gumam kancil.
 kancil tertarik melihat barisan semut yang rapih itu, sepertinya dunia semut memang disipliin yang ketat dalam berlalu lintas. bila bertemu mereka saling menyapa dan bersalaman, nampaknya rukun sekali.
  kancil terus memperhatikan barisan semut itu dengan seksama, "dunia semut nampaknya aman, rukun dan damai, kenapa dunia binatang lainnya tidak seperti mereka, saling bunuh dan saling mengalahkan..."pikir kancil.
  tiba-tiba kancil merasa dirinya mengerut, tubuhnya berubah jadi sebesar semut. kancil merasa bingung melihat semut-semut berseliweran disampingnya.
 kancil kemudian mengikuti barisan semut itu masuk kesebuah lorong yang panjang, "permisi....bolehkah aku mengetahui rahasia kerukunan kalian?"tanya kancil.
  "boleh saja cil,"kata seekor semut."kami memang selalu rukun dan damai, sebab tanpa itu kami tak bisa hidup dengan tenang dan makmur. kami bekerja sama dengan riang gembira. mengpulkan makanan di musim kemarau untuk persediaan di musim hujan.
 "lihat dinding dikanan-kiri lorong ini, semua penuh dengan persediaan makanan. siapa saja semut yang lapar boleh mengambil dan memakannya. persediaan makanan ini milik bersama."
 "wah aku sungguh iri dengan dunia kalian yang rukun dan damai saling membantu satu sama lain. tidak ada yang usil misalnya menjegal temannya yang sedang bergegas kesana kemari, "kata kancil.
 "cil, kau juga bisa berbuat yang sama. sejak kecil kami sudah diajar untuk hidup rukun,tolong menolo.g,bekerja keras,tidak serakah. semua semut dewasa sampai yng tua juga memberi contoh dengan perbuatan yang nyata.
"apakah di dunia semut tidak ada yang dengki?" tanya kancil.
"tidak ada cil, sejak kecil kami tidak di ajari berhati iri dan dengki,ataupun bersikap malas. kami semua rajin bekerja." jawab semut.
  "apakah tidak ada di antara kalian yang sengaja menimbun makanan untuk kepentingan sendiri?"tanya kancil."tidak ada cil, tapi kita semua wajib bekerja mengumpulkan bahan makanan untuk kepentingan bersama."
setelah cukup berwawancara dengan tokoh masyarakat semut, kancil minta diri. dalam perjalanan ia termenung betapa jauh bedanya dunia srmut dengan dunia yang digelutinya.
 tiba-tiba tubuh kancil terantuk batu, ua merasa pusing sesaat, namun kemudian tersadar kembali. tubuhnya kini menjadi besar lagi. ia tidak tahu apakah tadi benar-benar mengecil atau hanya tertidut dan mimpi jadi kecil dan berkelana dunia semut.
 kancil tersenyum simpul ketika memandangi semut-semut itu terus berbaris rapih. sibuk menyunggi makanan mereka untuk dibawa kedalam lorong.

"wah dunia hewan dan manusia mestinya meniru semut." kata kancil.

Tidak ada komentar: