Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Sabtu, 09 Juli 2016

Gagasan Seni Tari Nusantara


                             
 Gagasan atau ide dalam seni adalah dasar pengucapan seni seorang seniman dalam berkarya. gagasan atau ide di ibaratkan sebagai tema atau sumber inspirasi yang mendorong seniman dalam menciptakan sebuah karya.
 Gagasan ini dapat berbentuk kondisi atau situasi yang terjadi disekitar diri seniman, diluar diri seniman,atau sumber-sumber lain yang dapat dipertanggung jawabkan. gagasan ini kemudian dipadukan dengan perasaan yang terdapat dalam diri seniman, serta unsur kreativitas  sehingga membentuk sebuah ciptaan.
 Gagasan tari di tetapkan dalam bentuk tema, kemudian di persempit menjadi sub-sub tema dan akhirnya menghasilkan sebuah judul atau nama tarian. selain itu, gagasan tari juga dapat pula berdumber dari tradisi yang ada, misalnya diambil dari kehidupan sehari-hari,cerita rakyat,legenda,atau dongeng binatang. beberapa contoh dibawah ini akan memberikan gambaran tentang gagasan tari yang dimaksud.
1. Gagasan tari yang diambil dari kehidupan sehari-hari: bersekolah,mengayuh sepeda kesekolah,petani mencangkul sawah,petani menanam padi,petani memanen pado,seorang putri yang sedang berhias,menunggu kekasih, dan sebagainya.
2. Gagasan tari yang diambil dari cerita-cerita rakyat atau kehidupan tradisi masyarakat tertentu; tarian nini thowok,tari upacara panen,si ande-ande lumut, dan sejenisnya.
3. Gagasan tari yang diambil dari dongeng atau cerita binatang (fabel): kehidupan kupu-kupu,dua ekor menjangan yang sedang memadu kasih,prilaku burung merak,dan sebagainya.
4. Gagasan tari yang diambil dari legenda masyarakat:legenda ssangkuriang dan dayang sumbi, legenda gunung bromo,legenda loro jonggrang,dan sebagainya.
5. Gagasan tari yang diambil dari cerita pewayangan,seperti epos mahabrata,ramayana,badad lokapala: perkawinan arjuna dan subadra,perkawinan arjuna dan supraba,gatut kaca gandrung,kisah penculikan sinta,kerinduan sukasrana kepada kakaknya, dan sebagainya.

   Pengalaman tari-tari nusantara secara koreografis mendasarkan pada jenis tari,peran fungsi tari,dan perkembangan tari tradisional,tari non tradisional,tari upacara,tari pergaulan dan tari teatrikal.

Tidak ada komentar: