Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Jumat, 08 Juli 2016

Hakikat IPA


  Ilmu pengetahuan yang anda pelajari saat ini berkembang dari rasa ingin tahu manusia dalam merespons gejala-gejala alam. dengan akal budi, manusia senantiasa memiliki sifat ingin tahu sehingga terciptalah berbagai macam ilmu pengetahuan. dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu mengubah kehidupan dari zaman prasejarah primitif yang di kenal dengan zaman batu sampai sekarang ini menjadi zaman modern.
  Pengetahuan (knoowledge) adalah sesuatu yang diketahui langsung dari pengalaman, berdasarkan serapan panca indra, dan diolah oleh akal budii secara spontan. dapat juga dikatakan bahwa pengetahuan adalah segala sesuatu yang dilihat, didengar,dirasa,dicium,diraba dan hadir dalam kesadaran kita. jadi, pengetahuan bersifat spontan dan subjektif. kemampuan ini merupakan milik manusia sejak lahir.
1. Definisi ilmu pengetahuan alam
  Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,menemukan,dan meningkatkan pemahaman manusia dari bwrbagai segi kenyataan dalam alam manusia. ilmu pengetahuan alam juga disebut sains, yang bahasa inggrisnya science, berasal dari bahasa latin yaitu scientia yang berarti "pengetahuan". sains tidak statis, tetapi sains adalah ilmu pengetahuan yang sangat dinamis dan selalu mengalami perubahan dan perkembangan yang kontinu. sains diperoleh dengan cara-cara yang teratur yaitu dengan observasi atau metode ilmiah. sains adalah pengetahuan tentang gejala-gejala alam, yang bergantung pada proses dimana pengetahuan tersebut diperoleh. sains juga merupakan pikiran sehat yang terorganisasi, yang melukiskan kewajaran .kajian sains mencakup makhluk hidup,benda mati dan zat-zat yang terkandung didalamnya serta peristiwa-peristiwa perubahan alam yang terjadi
2. Ilmu pengetahuan alam sebagai disiplin ilmu
  Berbagai ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia secara garis dapat di kelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Ilmu alam (nature science)
b. Ilmu sosial (social science)
c. Ilmu budaya (humanitas)
3. Komponen-komponen ilmu pengetahuan
  Ilmu pengetahuan pada hakikatnya memiliki beberapa komponen sebagaii berikut.
a. Teori, yaitu generalisasi yang telah teruji kebenarannya secara ilmiah.
b. Fakta, yaitu keadaan sebenarnya (empirik) yang diwujudkan dalam jalinan dua konsep atau lebih.
c. Fenomena, yaitu gejala dan kejadian yang ditangkap dengan pancaindra (penglihatan,pendengaran,penciuman,perasaan,dan perabaan), kemudian dijadikan konsep (istilah atau simbol) yang mengandung pengertian singkat dari fenomena.
d. Konsep, yaitu istilah atau simbol yang mengandung pengertian singkat dari fenomena.
4. Komponen dalam ilmu pengetahuan alam
 Ada tiga komponen dalam ilmu pengetahuan alam atau sains yaitu sebagai berikut.
a. Proses ilmiah (scientific methods)
 Proses ilmiah yaitu proses-proses yang diperlukan untuk mempelajari sains atau cara-cara khusus dalam menyelidiki atau memecahkan masalah,misalnya mengidentifikassi masalah,mengamati,mengukur,merumuskan hipotesis,merancang dan melaksanakan eksperimen,mengumpulkan dan menyusun data,mengevaluasi data,menganalisis,membuat sintesis dan sebagainya.
b. Sikap ilmiah (scientific attitude)
  Sikap ilmiah yaitu bagaimana seseorang harus bertindak dalam sains, meliputi hasrat ingin tahu,kerendahan hati,sikap terbuka,teliti,objektif,dan kemauan untuk mempertimbangkan data baru,pendekatan positif terhadap kegagalan,tidak putus asa dan sebagainya.
c. Produk ilmiah (scientific product)
  Produk ilmuah yaitu hasil dari belajar sains,dapat berupa fakta,konsep,prinsip,hukum,teori,generalisasi dan sebagainya.
5. Ciri-ciri ilmu pengetahuan alam
a. Konkret
  Ilmu pengetahuan alam memiliki objek kajian berupa benda-benda atau gejala-gejala alam yang nyata dan dapat di tangkap oleh indra. Contoh: tumbuhan,hujan dan benda langit.
b. Logis
  Ilmu pengetahuan alam dikembangkan berdasarkan cara berpikir logis. cara berpikir logis adalah cara berpikir menggunakan logika. kesimpulan yang diambil berdasarkan logika-logika tertentu,baik secara induktif maupun deduktif.
c. Objektif
  Hasil dari kajian ilmu pengetahuan alam harus sesuai dengan fakta dan bukti kebenaran ilmiah secara apa adanya, bebas dari prasangka,kesenjangan atau kepentingan pribadi.
d. Empiris
  Ilmu pengetahuan alam atau sains dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris,yaitu suatu pengalaman konkret yang dapat dirasakan semua orang dapat dibuktikan secara ilmiah.
e. Sistematis
  Hasil kajian ilmu pengetahuan alam,baik hasil penelitian maupun kajian ilmiah didasarkanpada langkah langkah yang sistematis dan berurutan. urutan tersebut berupa langkah-langkah metode ilmiah sehingga ketika orang lain ingin melakukan hal yang sama akan mendapatkan hasil yang sama pula.
f. Teori-teorinya berlaku umum
  Begitu banyak teori sains yang lahir dari ilmuan yang mengkaji gejala-gejala alam. teori-teori itu berlaku umum dan dapat diketahui oleh orang lain tanpa batas.
6. Cabang ilmu pengetahuan alam (sains)
  Alam semesta dipelajari oleh ilmu pengetahuan alam (sains). sains terdiri dari tiga cabang ilmu,yaitu sebagai berikut.
a. Ilmu fisika, mempelajari segala sesuatu tentang komponen abiotik berupa sifat,wujud zat dan peristiwa-peristiwa alam.
b. Ilmu kimia,mempelajari segala sesuatu tentang zat-zat yang terkandung dalam komponen abiotik dan biotik.
c. Ilmu biologi,mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup.
7. Manfaat menguasai IPA  
  Berbagai manfaat menguasai IPA adalah sebagai berikut.
a. Memahami gejala alam melalui pengamatan.
b. Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi:
1). gejala alam biotik (gejala alam disekitar makhluk hidup yang berupa benda hidup).
2). gejala alam abiotik (gejala alam disekitar makhluk hidup yang berupa benda tak hidup yang memengaruhi kelangsungan makhluk hidup).

c. Secara profesi menjadi ahli kedokteran,pengelola lingkungan hidup (biologi),peneliti bidang teknologi (fisika), dan pengelola limbah (kimia).

Tidak ada komentar: