Ilmu pengetahuan yang anda pelajari saat ini berkembang
dari rasa ingin tahu manusia dalam merespons gejala-gejala alam. dengan akal budi,
manusia senantiasa memiliki sifat ingin tahu sehingga terciptalah berbagai macam
ilmu pengetahuan. dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu mengubah kehidupan dari
zaman prasejarah primitif yang di kenal dengan zaman batu sampai sekarang ini menjadi
zaman modern.
Pengetahuan (knoowledge) adalah sesuatu yang diketahui
langsung dari pengalaman, berdasarkan serapan panca indra, dan diolah oleh akal
budii secara spontan. dapat juga dikatakan bahwa pengetahuan adalah segala sesuatu
yang dilihat, didengar,dirasa,dicium,diraba dan hadir dalam kesadaran kita. jadi,
pengetahuan bersifat spontan dan subjektif. kemampuan ini merupakan milik manusia
sejak lahir.
1. Definisi ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki,menemukan,dan meningkatkan pemahaman manusia dari bwrbagai segi kenyataan
dalam alam manusia. ilmu pengetahuan alam juga disebut sains, yang bahasa inggrisnya
science, berasal dari bahasa latin yaitu scientia yang berarti "pengetahuan".
sains tidak statis, tetapi sains adalah ilmu pengetahuan yang sangat dinamis dan
selalu mengalami perubahan dan perkembangan yang kontinu. sains diperoleh dengan
cara-cara yang teratur yaitu dengan observasi atau metode ilmiah. sains adalah pengetahuan
tentang gejala-gejala alam, yang bergantung pada proses dimana pengetahuan tersebut
diperoleh. sains juga merupakan pikiran sehat yang terorganisasi, yang melukiskan
kewajaran .kajian sains mencakup makhluk hidup,benda mati dan zat-zat yang terkandung
didalamnya serta peristiwa-peristiwa perubahan alam yang terjadi
2. Ilmu pengetahuan alam sebagai disiplin ilmu
Berbagai ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh
manusia secara garis dapat di kelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Ilmu alam (nature science)
b. Ilmu sosial (social science)
c. Ilmu budaya (humanitas)
3. Komponen-komponen ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan pada hakikatnya memiliki beberapa
komponen sebagaii berikut.
a. Teori, yaitu generalisasi yang telah teruji kebenarannya secara
ilmiah.
b. Fakta, yaitu keadaan sebenarnya (empirik) yang diwujudkan
dalam jalinan dua konsep atau lebih.
c. Fenomena, yaitu gejala dan kejadian yang ditangkap dengan
pancaindra (penglihatan,pendengaran,penciuman,perasaan,dan perabaan), kemudian dijadikan
konsep (istilah atau simbol) yang mengandung pengertian singkat dari fenomena.
d. Konsep, yaitu istilah atau simbol yang mengandung pengertian
singkat dari fenomena.
4. Komponen dalam ilmu pengetahuan alam
Ada tiga komponen dalam
ilmu pengetahuan alam atau sains yaitu sebagai berikut.
a. Proses ilmiah (scientific methods)
Proses ilmiah yaitu proses-proses
yang diperlukan untuk mempelajari sains atau cara-cara khusus dalam menyelidiki
atau memecahkan masalah,misalnya mengidentifikassi masalah,mengamati,mengukur,merumuskan
hipotesis,merancang dan melaksanakan eksperimen,mengumpulkan dan menyusun data,mengevaluasi
data,menganalisis,membuat sintesis dan sebagainya.
b. Sikap ilmiah (scientific attitude)
Sikap ilmiah yaitu bagaimana seseorang harus bertindak
dalam sains, meliputi hasrat ingin tahu,kerendahan hati,sikap terbuka,teliti,objektif,dan
kemauan untuk mempertimbangkan data baru,pendekatan positif terhadap kegagalan,tidak
putus asa dan sebagainya.
c. Produk ilmiah (scientific product)
Produk ilmuah yaitu hasil dari belajar sains,dapat
berupa fakta,konsep,prinsip,hukum,teori,generalisasi dan sebagainya.
5. Ciri-ciri ilmu pengetahuan alam
a. Konkret
Ilmu pengetahuan alam memiliki objek kajian berupa
benda-benda atau gejala-gejala alam yang nyata dan dapat di tangkap oleh indra.
Contoh: tumbuhan,hujan dan benda langit.
b. Logis
Ilmu pengetahuan alam dikembangkan berdasarkan
cara berpikir logis. cara berpikir logis adalah cara berpikir menggunakan logika.
kesimpulan yang diambil berdasarkan logika-logika tertentu,baik secara induktif
maupun deduktif.
c. Objektif
Hasil dari kajian ilmu pengetahuan alam harus sesuai
dengan fakta dan bukti kebenaran ilmiah secara apa adanya, bebas dari prasangka,kesenjangan
atau kepentingan pribadi.
d. Empiris
Ilmu pengetahuan alam atau sains dikembangkan berdasarkan
pengalaman empiris,yaitu suatu pengalaman konkret yang dapat dirasakan semua orang
dapat dibuktikan secara ilmiah.
e. Sistematis
Hasil kajian ilmu pengetahuan alam,baik hasil penelitian
maupun kajian ilmiah didasarkanpada langkah langkah yang sistematis dan berurutan.
urutan tersebut berupa langkah-langkah metode ilmiah sehingga ketika orang lain
ingin melakukan hal yang sama akan mendapatkan hasil yang sama pula.
f. Teori-teorinya berlaku umum
Begitu banyak teori sains yang lahir dari ilmuan
yang mengkaji gejala-gejala alam. teori-teori itu berlaku umum dan dapat diketahui
oleh orang lain tanpa batas.
6. Cabang ilmu pengetahuan alam (sains)
Alam semesta dipelajari oleh ilmu pengetahuan alam
(sains). sains terdiri dari tiga cabang ilmu,yaitu sebagai berikut.
a. Ilmu fisika, mempelajari segala sesuatu tentang komponen abiotik
berupa sifat,wujud zat dan peristiwa-peristiwa alam.
b. Ilmu kimia,mempelajari segala sesuatu tentang zat-zat yang
terkandung dalam komponen abiotik dan biotik.
c. Ilmu biologi,mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup.
7. Manfaat menguasai IPA
Berbagai manfaat menguasai IPA adalah sebagai berikut.
a. Memahami gejala alam melalui pengamatan.
b. Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi:
1). gejala alam biotik (gejala alam disekitar makhluk hidup yang
berupa benda hidup).
2). gejala alam abiotik (gejala alam disekitar makhluk hidup
yang berupa benda tak hidup yang memengaruhi kelangsungan makhluk hidup).
c. Secara profesi menjadi ahli kedokteran,pengelola lingkungan
hidup (biologi),peneliti bidang teknologi (fisika), dan pengelola limbah (kimia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar