Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Senin, 11 Juli 2016

Langkah-langkah Dalam Metode Ilmiah




a. Melakukan observasi
  Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.

b. Merumuskan masalah
  Masalah merupakan pertanyaan apa,mengapa,atau bagaimana tentang objek yang akan diteliti. masalah yang akan anda teliti harus jelas batasannya. sebaiknya masalah juga harus spesifik agar mempermudah dalam pelaksanaan penelitian dan melakukan kontrol.

c. Mengumpulkan data
  Setelah masalah dapat dirumuskan, kita mulai mengumpulkan data atau keterangan. pengumpulan data dapat dilakukan melalui pengamatan langsung (observasi) atau secara kepustakaan (membaca buku-buku hasil penelitian sebelumnya).

d Merumuskan hipotesis
 Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian saksama atas topik proyek ilmiah dilakukan. oleh karenanya kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang saksama. hal yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.

e. Melakukan penelitian atau eksperimen
  Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotesis yang sudah ada. eksperimen terlebih dahulu direncanakan sebelum dilakukan. pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data-data eksperimen yang akan dianalisis untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.

f. Mengolah dan menganalisis data
  Data yang anda peroleh dapat berupa data kuantitatif (berupa angka-angka,misalnya tinggi,berat,panjang,luas kandungan zat dan sebagainya) maupun data kualitatif (misalnya warna,tekstur,bentuk,dan sebagainya). anda harus menggunakan alat ukur yang tepat dan standar sehingga diperoleh data kuantitatif yang akurat. data yang telah diperoleh kemudian dianalisis,ditafsirkan,dan jika perlu diuji secara statistik sebagai dasar untuk menolak atau menerima hipotesis yang telah diajukan.

g. Penarikan kesimpulan
  Kesimpulan diambilkan berdasarkan data-data yang telah dianalisis dan diuji untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan. hipotesis diterima bila data-data yang dikumpulkan sesuai/mendukung pernyataan dalam hipotesis. sebaliiknya,bila data-data tidak sesuai hipotesis harus ditolak.

h. memublikasikan hasil
 Memublikasikan hasil adalah menginformasikan kepada orang lain hasil dari eksperimen yang telah dilakukan,agar orang lain mengetahui atau dapat menguji cobakan kembali. memublikasikanhasil dapat dilakukan dengan menyusun laporan hasil penelitian (laporan ilmiah), menerbitkan dalam jurnal penelitian,atau koran sekolah.

7. Sikap ilmiah
  Seorang ilmuan (saintis) harus memiliki sikap ilmiah dalam melakukan kerja ilmiah menggunakan metode ilmiah. beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah sebagai berikut.

a. Rasa ingin tahu
  Seorang ilmuan harus selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap objek yang terdapat dilingkungannya (peduli terhadap dilingkungannya).

b. Jujur
 Seorang ilmuan harus dapat menerima apapun hasil penelitiannya dan tidak boleh mengubah data hasil penelitiannya.

c. Objektif
 Seorang ilmuan dalam mengemukakan hasil penelitiannya tidak boleh dipengaruhi oleh perasaan pribadinya,tetapi harus berdasarkan kenyataan (fakta) yang ada.

d. Tekun
  Seorang ilmuan harus tekun dan tidak mudah putus asa jika menghadapi masalah dalam penelitiannya.

e. Teliti
  Seorang ilmuan dalam melakukan penelitian harus teliti dan tidak melakukan kesalahan karena  dapat memengaruhi hasil penelitiannya.

f. Terbuka
  Seorang ilmuan mau menerima kritik dari orang lain dan mendengarkan pendapat orang lain.

g. Berani dan santun
  Seorang ilmuan harus berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.

h. Memiliki kepedulian
  Seorang ilmuan mau mengubah pandangannya ketika menemukan bukti yang baru.

8. Kerja ilmiah
  Dilingkungan akademik,pengembangan metode ilmiah dilakukan melalui kerja ilmiah. dalam kerja ilmiah, para akademisi diperkenalkan pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses. melalui pendekatan keterampilan proses, dituntut senantiasa bersikap kritis terhadap segala permasalahan yang dihadapinya. beberapa macam kemampuan keterampilan proses dalam kerja ilmiah harus ditumbuh kembangkan pada setiap akademmisi melalui kegiatan antara lain sebagai berikut.

a. Mengamati adalah proses pengumpulan data tentang fenomena atau peristiwa menggunakan indranya. untuk dapat menguasai keterampilan mengamati, siswa harus menggunakan sebanyak mungkin indranya,yakni melihat,mendengar,merasakan,mencium dam mencicipi. dengan demikian dapat mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dan memadai.

b. Mengelompokkan/klasifikasi adalah suatu sistematika yang digunakan untuk menggolongkan sesuatu berdasarkan syarat-syarat tertentu .proses mengklasifikasikan tercakup beberapa kegiatan seperti mencari kesamaan,mencari perbedaan,mengontraskan ciri-ciri,membandingkan,dan mencari dasar penggolongan.

c. Menafsirkan hasil pengamatan adalah menarik kesimpulan tentatif dari data yang dicatatnya. hasil-hasil pengamatan tidak akan berguna bila tidak ditafsirkan. oleh karena itu, dari mengamati langsung,lalu mencatatt setiap pengamatan secara terpisah,kemudian menghubung-hubungkan hasil-hasil pengamatan itu,selanjutnya siswa mencoba menemukan bola dalam suatu seri pengamatan,dann akhirnya membuat kesimpulan.

d. Meramalkan adalah memperkirakan berdasarkan pada data hasil pengamatan yang reliable.

e. Mengajukan pertanyaan merupakan keterampilanproses yang dapat diperoleh siswa dengan mengajukan pertanyaan apa,mengapa,bagaimana,pertanyaan untuk meminta penjellasan atau pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis.

f. Merumuskan hipotesis yang merupakan suatu perkiraan yang beralasan untuk menerangkan suatu kejadian atau pengamatan tertentu.

g. Merencanakan percobaan dengan menentukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan,menentukan variabel,langkah kerja,dan cara mengolah hasil-hasil pengamatan.

h. Menggunakan alat dan bahan yang dipakai untuk penelitian.

i. Menerapkan konsep yang telah dipelajarinya dalam situasi baru atau menerapkan konsep itu pada pengalaman-pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi.

j. Berkomunikasi adalah keterampilan menyampaikan gagasan atau hasil penemuannya kepada orang lain.

Tidak ada komentar: