Cari Yang Anda Butuhkan

Assalamualaikum

Senin, 11 Juli 2016

Jenis Tari Menurut Fungsinya


  Dilihat dari fungsinya, tari yang ada di indonesia di bagi menjadi tiga bagian sebagai berikut.
1. Tari Upacara

  Tari upacara adalah tari yang di pertunjukan untuk kepentingan upacara. upacara yang dimaksud, yaitu suatu upacara yang biasa di selenggarakan oleh sekelompok manusia yang berhubungan dengan kepercayaan,keyakinan dan agama yang mempunyai maksud-maksud tertentu. tari tersebut dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan keinginan. tari-tarian upacara menurut sejarahnya dapat dikatakan sebagai tarian yang paling tua umurnya. sebagai tarian, tarian upacara tergolong pada tarian magis yang biasanya dipakai oleh masyarakat primitif untuk memengaruhi alam. tari-tarian ini bersipat ritual,yang diadakan masyarakat pada saat mengadakan upacara adat.

2. Tari Hiburan


      Tari hiburan adalah tarian yang lebih menitikberatkan pada kepuasaan para penarinya tanpa memerhatikan segi keindahan gerak, tetapi lebih pada segi hiburan dan umumnya merupakan tarian pergaulan. tarian ini lebih mementingkan kepuasan pribadi (individu) dari kepuasan (rasa indah) bagi orang yang melihatnya (penonton), yang penting mereka dapat bergerak sepuasnya sesuai dengan irama yang diikutinya. di jawa barat terdapat dua golongan tari pergaulan atau tari hiburan, yaitu tari hiburan yang terdapat dikalangan bangsawan dan kalangan rakyat. tarian hiburan yang hidup dikalangan bangsawan dikenal dengan nama tarian tayuban.Tayuban merupakan tarian yang dilakukan secara brpasangan antara laki-laki dan perempuan. adapun tarian-tarian hiburan yang hidup dikalangan rakyat adalah tarian yang bersipat sederhana dan unntuk kepentingan bersama. tarian-tarian hiburan yang berkembang didaerah jawa barat, misalnya tari bangreng di sumedang, tari belentuk ngapuk dari subang, dan tari banjet dari karawang.
3. Tari Pertunjukan


     Tari pertunjukan adalah tari yang sengaja dibuat atau disusun oleh penciptanya (koreografer) untuk keperluan tontonan atau pertunjukan. selain itu juga, banyak tari-tarian yang asalnya sebagai tari upacara dan hiburan yang ditata dan kembali dan diterbitkan cara penyajiannya sehingga menjadi bentuk tari pertunjukan.
    Berdasarkan jumlah penarinya, tari di bedakan menjadi tari tunggal,brpasangan,duet dan tari masal.

1. Tari Tunggal
  Tari tunggal adalah penyajian tari yang pada dasarnya berjumlah seorang sehingga penonton akan terfokus pada penari tersebut. dalam tari tunggal, seseorang tidak dituntut harus berkomunikasi atau menyatu dengan penari lainnya srperti pada tari berpasangan dan tari masal. dengan kata lain, menarikan tari tunggal akan lebih bebas didalam mengungkapkan kekuatan ekspresinya,mengendalikan tenaga,ruang  dan irama secara optimal,yang penting tidak keluar/melewati batas dari tarian yang dituntut dari tarian tersebut.

2. Tari Berpasangan/duet
   Tari ini menuntut penari yang satu dengan lainnya memiliki tugas yang ber.beda,baik dalam tema perkelahian,percintaan,atau tema lain yang menuntut adanya paduan koreografi atau saling melengkapi dalam suatu koreografinya. penari harus menguasai koreografinya sendiri dan koreo grafi kawan atau lawan.

3. Tari Masal
  Tari masal merupakan penyajian tari putra atau putri yang berjumlah lebih dari satu dan penuntut para penarinya memiliki kemampuan yang sama/seragam. tarian rakyat,tarian klasik,dan tarian kreasi baru yang berbentuk masal,prinsipnya tidaklah berbeda didalam penyajiannya,yaitu para penari yang menarikannya harus patuh pada koreografi dan pola ruang yang telah digariskan, serta bukan pada tempatnya jika diantara penari yang satu dengan yang lainnya saling menonjolkan diri.

Tidak ada komentar: