Kebanyakan karya seni kriya yang ada di indonesia
berupa kerajinan . karya-karya tersebut mempunyai keberagaman dalam bahan,teknik,pembuatan,
serta corak atau motif dan kesemuanya tadi menunjukan ciri keunikan masing-masing
di setiap daerah. ciri khas yang melekat dari masing-masing daerah ini karena hasil
reka ciptanya di turunkan secara turun-temurun, akibatnya karya yang dihasilkan
berupa karya seni tradisi yang memiliki pola,corak dan tenik pembuatan yang sama.
Karya kriya asli bangsa indonesia diantaranya kerajinan
gamelan,senjata tradisional,topeng,perkakas dapur,kain batik, dan kerajinan wayang.
karya topeng dapat di jumpai di daerah-daerah,seperti di jawa tengah,yogyakarta,jawa
timur,jawa barat,bali,lombok,kalimantan dan papua. ragam hias topeng ditiap daerah
memperlihatkan ciri khas berbeda satu sama lain. karya - karya tersebut unik sebab
hanya terdapat di indonesia, seperti alat
musik gamelan yang merupakan alat musik tradisional indonesia. oleh karena itu,pembuatannya
pun juga di indonesia seperti karya kriya seni tradisional antara lain keris dan
rencong, kain batik asli yogyakarta,serta
karya kriya wayang kulit.
Selain karya kriya asli
dari indonesia, ada juga jenis karya kriya yang merupakan jenis karya kriya yang
dibawa pendatang ke tanah air. akulturasi budaya lokal dan budaya asing yang dibawa
dari mancanegara terus berkembang menjadi karya seni rupa yang bercirikan indonesia.
sebagai contoh yaitu tenun atau tapis. tradisi membuat kedua jenis karya kriya ini
dibawa dari kamboja dan vietnam sekitar abad ke-8.
Pengaruh terbesar yang
dirasakan dari kedatangan bangsa bangsa seperti cina,arab,india dan eropa terhadap
karya kriya tekstil terlihat pada corak atau motif yang dihasilkan,antara lain sebagai
berikut.
a. motif mega mendung sebagai pengaruh dari budaya cina
b. tradisi menghias kain dengan prada sebagai pengaruh dari budaya
india
c. motif kaligrafi arab dipengaruhi budaya dari timur tengah
d. motif putri salju dan cinderella pengaruh dari eropa
e. seni kruistik sebagai pengaruh dari budaya barat (belanda)
Keunikan
karya seni rupa terapan selain tampak pada motif juga tampak pada teknik pembuatannya.
beberapa teknik tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Teknik cor (cetak tuang)
Benda-benda dengan tenik cor terbuat dari logam,seperti
perhiasan perak,patung perunggu dan perkakas dari bahan logam lainnya.
b. Teknik mengukir
Teknik mengukir digunakan untuk membuat benda dari
kayu,tulang da.n logam,misalnya kusen berukir,bingkai foto, dan topeng.
c. Teknik anyam
Teknik anyam digunakan untuk membuat berbagai perkakas
dari bahan bambu,daun pandan pantai,mendong dan kulit. perkakas anyaman tersebut
antara lain tikar,topi,tempat tisu, dan bakul nasi.
d. Teknik tenun
Teknik tenun digunakan untuk membuat kain tenun,yaitu
dengan menjalin benang atau serat secara menyilang.
e. Teknik membatik
Teknik membatik digunakan untuk membuat bahan pakaian
bermotif menggunakan alat yaang disebut canting.
f. Teknik membentuk
Teknik membentuk digunakan untuk membuat barang-barang
seperti gerabah dan keramik dari tanah liat,juga barang-barang dari kayu,misalnya
wayang golek.
Jenis karya seni rupa
terapan nusantara berdasarkan bentuknya dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
a. Rumah adat
Rumah adat di indonesia mempunyai bentuk yang sangat
beragam dan unik tiap daerahnya. keanekaragaman bangunan rumah adat tersebut berdasarkan
pada atap,ragam hias,bentuk,dan bahan baku yang digunakan, misalnya rumah gadang
dipadang bentuknya memanjang kesamping, dan rumah adat minahasa bentuknya memanjang
ke belakang. rumah beratap joglo di jawa, rumah beratap bubungan tinggi di jambi,
rumah beratap gonjong di minangkabau,dan rumah beratap limas terpenggal di papua.
b. Senjata tradisional
Senjata tradisional sekarang beralih fungsi sebagai
peralatan untuk bekrja,sebagai perlengkapan acara ritual,perlengkapan pakaian adat,pertunjukan
seni tradisional,dan sebagai benda hias.
c. Transportasi tradisional
Alat transportasi yang masih mempertahankan bentuk
dan ciri khas tradisionalnya masih dapat dijumpai di wilayah nusantara,misalnya
perahu,kereta kuda,pedati dan becak.
e. Seni kriya
Bentuk karya seni kriya nusantara sangat beragam,ada
yang tetap mempertahankan ragam hias tradisional dan ada pula yang telah dikembangkan
sesuai dengan tuntutan pasar. seni kriya dapat di kelompokkan menjDi seni kriya
padat,seni kriya tekstil,seni kriya anyaman,dan seni kriya keramik. sebagai catatan
bahwa terkadang ada yang menyamakan antara seni kriya dan seni rupa terapan,padahal
seni kriya adalah bagian dari karya seni rupa terapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar